Mulai Zero Waste, yuk!


Akhir-akhir ini, aku mencoba untuk mengurangi sampah plastik. Masih dalam proses dan terkadang lalai juga. Seringnya lupa, beli apa di pasar, atau beli ponggol, lupa bawa tas kain. Alhasil, plastik menumpuk di rumah.

Mengurangi plastik terdengar sepele, tetapi dampak menggunakan plastik itu sangat besar lho. Apalagi sedotan, ada banyak orang di dunia ini yang menggunakan sedotan setiap detik nya, lho! Bayangkan! Nah... Aku juga belum menemukan sedotan yang alumunium dengan harga terjangkau.

Kalau mau renang, aku pasti pakai tas kain atau tas parasut, pengganti plastik. Seringkali pada bilang kalau plastik bisa dipakai lagi. Tetapi, kalau keadaannya sudah terkena minyak, atau basah, kotor, bau, terkadang ada beberapa orang termasuk aku yang malas memakainya lagi dan justru membuangnya langsung.

Indo*aret atau Alfa*art, kalau aku ke sana, aku usahakan, jajan yang mau langsung aku makan atau yang bisa dipegang yang tidak perlu meminta plastik. Tetapi, kalau di Mall, aku masih menggunakan plastik di sana. Pernah aku lihat ada anak kecil, beli permen di Indo*aret, pakai plastik, dibuang sembarangan pula, dengan santai si Ibunya diam saja. Aku tidak menyalahkan. Tetapi, harus ditekankan pada anak sejak usia dini untuk mengurangi plastik dan membuang sampah pada tempatnya.



Share:

Posting Komentar

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes