101* Tentang Cerita Kami di Madinah

 

Hai! Kali ini adalah postingan khusus tenang kota Madinah Al-Munawwarah. 😊 Jadi kami ke Madinah tepat setelah hari ke lima kami di Makkah. Di Madinah sendiri kami memiliki waktu yang sangat sempit, hanya tiga hari dua malam yang dimana hari ketiganya sudah memasuki waktu perpulangan kami. Bisa dibilang kami perlu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar tidak merasa menyesal saat di pesawat nantinya. Selama hari-hari itu sendiri kami sempat mengunjungi beberapa tempat, tak lupa kami juga menaiki bus tour keliling Madinah yang menambah keseruan kami selama disana.


Di Madinah, kami menginap di Maden Hotel yang letaknya dekat sekali dengan Masjid Nabawi. Hanya perlu berjalan kaki lima menit (yang lama itu saat berjalan masuk di pelatarannya :D) dan kami akan sampai di pintu masuk Masjid Nabawi nomor 22-23 yang digunakan khusus untuk Ikhwan dan hanya perlu berjalan sedikit ke arah kiri untuk mendapati pintu masuk nomor 25 yang digunakan khusus untuk akses masuk akhwat.

Hotel Maden sendiri juga letaknya dekat sekali dengan Taiba shopping center (saya sarankan untuk mengunjunginya di waktu beberapa jam sebelum perpulangan saja) dan juga Bin Dawood yang merupakan sebuah supermarket lengkap, (kalau disini mungkin mirip Hero) yang menyediakan banyak pilihan makanan ringan sekaligus roti dan teman-temannya.

Selain itu, di sepanjang jalan disekitar area ini terdapat pula warung-warung kecil yang menjual teh karak, (ini sangat saya rekomendasikan untuk dibeli selepas dari masjid karena super menghangatkan sebelum masuk ke kamar hotel) ada pula jus delima (rasanya enak sekali, mirip dengan jus terong belanda dengan rasa manis-asam-sepat nya) juga lemon-mint jus yang rasanya unik dan sulit ditemui di Indonesia. (Kalian tidak akan percaya bahwa dengan harga 10 real/43 ribu mereka menggunakan tiga butir delima berukuran super jumbo untuk menghasilkan satu gelas jus saja.)


Nah, dari sedikit cerita-cerita di atas tentang makanan, mari kita beralih ke tempat-tempat bersejarah yang kami kunjungi. 😊

Sebetulnya kami telah mengunjungi tempat-tempat ini sehari sebelum kami menaiki bus tour keliling kota Madinah. Tapi, berhubung tempat yang dikunjungi itu sama dengan rute bis, jadi kami akan menceritakan pengalaman kami selama menaiki bis tour Madinah saja. :D

Bis tour Madinah ini konter tiketnya terletak di beberapa titik yang dapat dilihat di website nya. Untuk harga tiketnya adalah sekitar 80 real atau 300 ribu an. Bisa dibilang murah karena tiket ini berlaku dua puluh empat jam penuh dengan dua belas titik yang bisa kita kunjungi. Ada pula fasilitas headset dan tour guide dalam bentuk audio yang bisa disesuaikan sesuai Bahasa yang kita gunakan. Jadi tidak perlu khawatir tidak bisa memahami penjelasannya karena tour guide virtual ini akan menceritakan sejarah di setiap sudut kota Madinah.

Bis bermula dengan mengitari daerah sekitar Masjid Nabawi. Terdapat beberapa museum yang dapat dikunjungi dengan penjelasan singkat juga tentunya tentang apa isi dari setiap museum tersebut. Beranjak dari daerah Masjid Nabawi, bus juga melambatkan lajunya di setiap masjid yang di lewati, di jelaskan pula kisah dari setiap masjid tersebut yang salah satunya adalah Masjid Al-Ghamama yang dulunya menjadi Masjid tempat Rasulullah  berdoa untuk meminta hujan (sekaligus melaksanakan shalat istisqa.)

Bus juga berhenti di tempat lainnya seperti Masjid Quba yang merupakan tempat pemberhentian favorit para penumpang. Ada pula titik pemberhentian lainnya seperti titik pemberhentian di Jabal Uhud dan juga di Masjid Uhud yang letaknya masih di kawasan pemakaman para Syuhada yang gugur di perang Uhud.

Total waktu perjalanan keliling dengan bis ini sekitar dua jam. Belum dengan tambahan waktu jika kita ingin turun di tempat tersebut. Dengan tiket seharga 80 real yang bisa digunakan seharian penuh berkeliling, kami pikir ini sangat recommended! 😊

Oh tidak lupa kami mengunjungi kebun kurma yang letaknya tidak jauh dari Masjid Quba. Kurma yang dijual disini banyak sekali jenisnya. Bahkan mereka menyediakan kurma muda dengan berbagai ukuran, patut dicoba!

 

Nah mungkin itu saja dulu untuk postingan kali ini :D insya Allah waktu dekat aku akan menulis postingan lainnya. Ditunggu, ya! :]

Share:

1 komentar :

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes