Review Travelling #2 : Guci


Halo! Kali ini, saya akan kasih tahu review salah satu tempat wisata di daerah tempat tinggali saya, Guci, tempat wisata pemandian air panas yang terkenal.

Perjalanan dan Cara menuju ke Guci
Mungkin sebagian orang sudah tahu nama tempat wisata ini, Guci. Terletak di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, wisata guci ini terkenal karena wisata air panasnya dan juga daerah sekitarnya yang menyajikan pemandangan alam yang indah. Saya sudah puluhan kali ke sini (malah lebih) karena memang lokasinya yang hanya berjarak 30 Kilometer dari rumah, menghabiskan waktu selama 1 jam. Perjalanan ke Guci bisa menggunakan mobil, daya sarankan menggunakan mobil manual (agak menantang kalau menggunakan mobil matic.)

Guci itu nama desanya, memiliki luas 210 Ha, di kaki Gunung Slamet bagian utara. Dari kota Slawi, berjarak kurang lebih 30 Kilometer, jika dari Kota Tegal berjarak kurang lebih 40 Kilometer ke arah selatan. Di sepanjang jalan, akan terlihat kebun tomat, strawberry dan hamparan sawah yang di tanami sayur-mayur, bunga matahari, juga padi dan jagung.
Yang menyenangkan lagi, walaupun ini tempat wisata yang terletak di kaki gunung Slamet, perjalanan menuju Objek Wisata Guci ini tidak melewati jalan tanpa aspal, rusak ataupun berbatu. Jalan yang menanjak dan menurun yang tidak terlalu tajam dengan aspal yang halus mulus, membuat kalian bisa menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan indah dari kaki gunung Slamet.

Saya sarankan, jika mau ke destinasi tempat wisata Guci ini saat liburan, pilihlah waktu yang tepat. Kalau mau tidak ramai, sampai sana harus jam enam, biasanya, di tempat wisata ini para wisatawan menghabiskan waktu sekitar 3 jam, jam sembilan pagi selesai. Kalau sampai agak siang, alamat mengantri di belokan sebelum parkiran itu sudah menjadi risiko.

Untuk tiket masuk, Hari biasa dewasa Rp 5000 plus asuransi, anak-anak : Rp 4500 plus asuransi. Hari libur/ tanggal merah, dewasa Rp 7000 plus asuransi, anak-anak Rp 6500 plus asuransi.

Guci dan Pemandian Air Panasnya.
Objek Wisata Guci ini bukan hanya satu tempat pemandian kecil saja, Guci hanya nama desa di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Di sana, ada banyak pilihan tempat pemandian air panas. Tempat pemandian umum yang paling terkenal adalah Pancuran 7 dan Pancuran 13. Atau, jika kalian ingin mencoba sensasi bermain di air panas dengan Flying Fox, perosotan, atau rintangan seru yang ada di kolam renang, bisa ke Guciku.

Pancuran 13 itu nama salah satu tempat pemandian, di tempat pemandian air panas ini, memang ada 13 pancuran dan kolamnya terbuat dari batu. Tiket masuk nya hanya Rp 5000 rupiah saja, loh! Di depan tempat pemandian terbuka ini, ada air terjun yang mengalir ke sungai air panas yang cukup deras, biasa digunakan oleh warga sekitar untuk mencuci kuda mereka. 

Nah, persis si sebelah Pancuran 13 ada tempat pemandian bernama Pancuran 7, seperti Pancuran 13, dinamakan Pancuran 7 karena memang ada 7 pancuran sumber mata air panas.
Baik Pancuran 13 dan Pancuran 7 ini dua-duanya memiliki fasilitas kamar mandi tertutup. Di tempat pemandian ini suasananya lebih ke 'tradisional'. Saya sarankan, jika kalian ke sana, gunakan kamar mandi yang ada di seberang jembatan karena di sana kamar mandinya airnya hangat, sedangkan, yang di dekat pintu masuk, airnya dingin.

Kalau kalian mau tempat pemandian air panas yang tertutup, ada, hanya perlu 2 menit berjalan kaki dari parkiran, kalian bisa menikmati air panas secara ‘pribadi.’ saya sarankan saja, jangan gunakan baju renang asli di sini, kebanyakan wisatawan yang datang (terutama warga sekitar) menggunakan kaus dan celana kolor biasa.

Bagi pecinta rintangan di air, bisa ke Guciku, dari pintu masuk, berbeloklah ke kanan, kalau bingung, kalian bisa tanya (ada banyak warung di pertigaan) di Guciku, walau tiketnya relatif lebih mahal, Rp 35.000 jika hari biasa dan Rp 45.000 jika hari libur. Tetapi, di sini, di lengkapi dengan kolam renang dengan berbagai fasilitas, ada kolam renang air panas dengan ombak, kolam renang dengan ember tumpah, kolam renang air panas yang dalam, dan lainnya. Kamar mandinya juga air hangat. Di sini, di sediakan Homestay per rumah atau kalau mau yang villa susun (seperti hotel maksudnya) juga ada. 

Wisata lain, dan Tempat Penginapan, di Guci.
Di Guci, tidak hanya berisi tempat pemandian air panas saja. Ada juga kereta gantung, wisata keliling menggunakan kuda, dan sepeda terbang (itu sepeda yang jalannya di atas ketinggian kurang lebih 10 meter, berjalan di atas tali dengan pengaman tentunya.) Untuk Ibu-Ibu ada ‘wisata' yang menyejukkan mata, apa itu? Belanja tentunya. Di Guci, ada 2 pasar yang satu pasar aksesoris dan cindera mata di dekat Pancuran 13 yang satu lagi, pasar sayur yang terletak 5-10 menit berjalan kaki ke kanan dari Pancuran 13. Tetapi, tenang saja, ada banyak penjual sayur di setiap pinggir jalan menuju tempat pemandian air panas.

Untuk tempat penginapan, tenang saja, ada puluhan villa yang berjejer di sepanjang jalan menuju guci, dari harga yang paling murah Rp 150.000 per malam sampai harga yang mengorek dompet, kalian bisa pilih sesuka hati, jika ingin lebih lama menikmati suasana pegunungan di Kecamatan Bumijawa. Atau, kalian juga bisa menginap di villa yang tersedia di Guciku.

Apa sih Manfaat berendam di Air Panas?
Selepas dari kisah mistis dan asal-usulnya, berendam di air panas sendiri memiliki banyak manfaat. Manfaat yang di dapat secara langsung salah satunya adalah badan yang terasa ringan (beneran seperti terbang rasanya,) capek atau pegal yang hilang, dan sensasi menyenangkan. Jika kalian ada yang penderita penyakit yang parah, hanya boleh berendam maksimal 10 menit.

Di Guci sendiri, sebenarnya dilarang keras menggunakan sabun atau shampo, di tempat berendam air panasnya. Dilarang pula mencuci baju dan menggosok gigi. Namun, seringkali ada 1 atau 2 warga yang ‘keras kepala' melakukan hal yang dilarang itu. Setiap saya ke sana, pasti saya mengingatkan orang yang tidak menaati aturan.  Disiplin harus ditekankan sejak dini, begitulah akibatnya jika sejak kecil tidak diajarkan disiplin dan tanggung jawab.

Nah, sepulang dari Guci kalian bisa mengunjungi Pasar Sawah, atau Kebun Strawberry yang terletak tidak terlalu jauh dari Guci. Atau mungkin, menikmati sate Khas Kota Tegal, sate Batibul atau Sate Kambing muda, kalian juga bisa makan sate Blengong, kuliner lain khas Kota Tegal.

Jadi... gimana? Tertarik memasukkan Obyek Wisata Guci ke daftar destinasi liburan kalian?

*Semua foto hasil jepretan saya

Share:

Posting Komentar

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes