Baru seminggu yang lalu aku mengikuti Workshop KKPK #1 di Jakarta. Tepatnya, pada tanggal 23 September 2018 di Gramedia Matraman, Jakarta Pusat. Aku ceritakan sedikit ya, kegiatan Workshop KKPK #1 saat itu. Oh iya, KKPK itu singkatan dari Kecil Kecil Punya Karya.
Setelah sampai di Gramedia, aku dan beberapa anak lain yang juga mengikuti Workshop KKPK #1 naik ke lantai 3 Gramedia, ke ruang Function Hall. Setelah, itu, aku meregistrasi ulang dan mengambil empat buku KPKK secara gratis yang berjudul, KKPK Goes To Korea, Bunga si Penulis Cilik, Selimut Cassandra, dan satu buku lagi aku lupa, hehehe. Aku sengaja mengambil buku yang Special Edition dan Best Seller.
Selesai mengambil buku, aku segera duduk di baris kedua, lalu, mendengarkan pembukaan dari MC. Sebelum mendengarkan materi, ada game menyusun menara dengan spaghetti dan marshmalow (Marshmallow nya ingin sekali aku makan.) Setelah itu, seorang editor KKPK bernama Kak Toha, Kak Toha memberikan materi tentang bagaimana mendapat ide, alat menulis, dan lain-lain.
Setelah itu kami segera praktek menulis yang sebelumnya tokoh dan sifat tokoh sudah ditentukan oleh teman sendiri. Aku menulis cerpen berjudul Rahasia Senyum Radmia yang Alhamdulillah... Lolos sebagai salah satu Cerpen terbaik di Workshop itu. Selesai praktek, kami segera pulang.
Eittss... Tetapi belum selesai, besok ada lagi. Dan katanya, Kak Fayanna, seorang penulis KKPK yang sudah menulis 42 buku akan datang dan akan aku tulis di postingan Blog selanjutnya. Ini kesan dan pesannya.
Kesan : Acara seru, menarik, dan unik. Menambah pengetahuan tentang menulis. Diminta untuk praktek menulis dengan tokoh dan sifat yang sudah ditentukan itu bagus. Sebelumnya bermain game yang melatih kosentrasi, kerja sama, saling menghargai teman. Juga, aku mendapat banyak teman baru di sana.
Pesan : Ini berkaitan dengan sampah. Dari mulai acara, ketika beberapa membuka buku KKPK, ada yang tidak membuang plastik cover di tempat sampah, seharusnya, sejak awal, Kakak-kakak redaksi KKPK mengingatkan dan mengharuskan semua untuk membuang di tempat sampah. Lalu, saat game, saya sarankan, seharusnya jangan menggunakan bahan dari makanan, seperti spaghetti dan marshmallow, karena bisa digantikan dengan tusuk sate dan spons busa kecil. Seandainya memainkannya di atas tempat bersih masih bisa di makan, tetapi, karena spaghetti dan marshmallow itu dimainkan di lantai, jadi tidak bisa di makan. Yang terakhir, aku pikir seharusnya cerpennya jangan di bawa pulang kalu dikumpulkan besok, diminta dilanjutkan di tempat saja. Tetapi, acaranya bagus, aku suka.
Oh, iya, tunggu postingan Blog ku untuk Hari kedua acara Workshop ini, ya! Terima kasih!
Keren Ayasha!😍😍
BalasHapusAyasha bisa ikut workshop gimana caranya?
Ditunggu info workshop buat penulis cilik ya...
Saya dapat info dari teman Mamah saya, Bu.
BalasHapusJadi ingin ikut workshopnya, Ayasha... 😃
BalasHapus